Jalanku membungkuk di tatapannya
Ketukan sepatunya melebihi bunyi suara
Saat ia ku panggil "Tuan"
Sekali ia tetap terdiam
Pria berdasi dengan keangkuhan
Temukan ia di ruang kenikmatan
Kematian lalu akan hilang
Dari megah-megahnya kehidupan
Lalu terdengar panggil Tuhan
Tetaplah sibuk di lakukan Tuan
Tubuhnya pun dalam kekeringan
Jiwa jua kehilangan iman
Fikiran ia hanya uang
Tuan yang lupa daratan
Tuhan tak mungkinlah diam
Pada Tuan yang tak Bertuhan..
Karya : Agus Penyair Liar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar