Senin, 20 Januari 2014

Pesawat Dijarah Gara-Gara Penerbangan Ditunda

Aksi penjarahan yang dilakukan oleh penumpang kembali terjadi, setelah pesawat yang terbang dari Rabat, Maroko, sebelumnya terpaksa mendarat di Madrid, Spanyol karena ada penumpang yang sakit. Namun penundaan tersebut menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat di tujuan akhir, karena larangan penerbangan malam di Nantes.

Penumpang dari maskapai Ryanair melakukan penjarahan di atas pesawat. Mereka marah besar ketika pesawat yang mereka tumpangi mengubah tujuan dari Prancis ke Spanyol.

Kesal dengan ulah pesawat tersebut, beberapa penumpang menjarah pesawat dan bahkan melakukan protes duduk di saat pesawat mendekati landasan.

Pesawat Dijarah Gara-Gara Penerbangan Ditunda
Laman okezone.com memberitakan bahwa penumpang yang marah menjarah makanan, minuman keras, parfum dan rokok dari trolley milik Ryanair. Mereka juga menolak turun dari pesawat, setelah mendarat di Nantes, Prancis.

Kondisi penumpang -sebagian besar 170 warga Prancis- yang dipenuhi kemarahan makin memuncak ketika mereka dikatakan untuk menginap di sebuah hotel.

"Kami lelah dan kesal dengan situasi yang tidak terorganisasi dengan baik. Kami haus, lapar, dan tidak mendapatkan informasi jelas tentang nasib kami," ucap seorang penumpang, seperti dikutip Mirror, Selasa (21/1/2014).

"Kami memutuskan untuk mengambil makanan dan minuman sendiri. Setelah tujuh jam terjebak di pesawat, orang perlu makan," ucapnya.

Polisi pun tiba setelah negosiasi panas antara penumpang dengan pihak maskapai. Mereka sepakat untuk mengembalikan barang yang dijarah dan diangkut melalui kereta ke Paris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar