Jumat, 17 Januari 2014

Jam Kiamat : 5 Menit Sebelum Jam 12 Malam, Kiamat Akan Datang

Kiamat semakin dekat. Boleh percaya, boleh tidak.Peneliti dari Science and Security Board of the Bulletin of Atomic mengumumkan "Jam Kiamat" (Doomsday Clock)datang tepat lima menit sebelum tengah malam. 

Peringatan dewan peneliti itu bukan main-main. Meski Jam Kiamat yang dimaksud tak menggambarkan datangnya kiamat yang sesungguhnya, pengaturan waktu itu jadi peringatan serius bagi warga dunia.

Ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) pada Senin (14/1) mengumumkan Jam Kiamat (Doomsday Clock) berada di posisi 23:55 atau lima menit menuju tengah malam. Posisi ini bergeser lebih cepat satu menit dibanding tahun 2012.
5 Menit Sebelum Jam 12 Malam, Kiamat Akan Datang

Doomsday Clock merupakan simbol seberapa dekatnya kita menuju bencana besar atau kehancuran. Semakin mendekati tengah malam, semakin besar ancaman kehancuran yang dihadapi umat manusia. Saat akhirnya jarum jam menunjuk tengah malam, maka dunia hancur.

Doomsday Clock merupakan simbol seberapa dekatnya kita menuju bencana besar atau kehancuran. Semakin mendekati tengah malam, semakin besar ancaman kehancuran yang dihadapi umat manusia. Saat akhirnya jarum jam menunjuk tengah malam, maka dunia hancur.

Doomsday Clock pertama kali muncul tahun 1947 sebagai cara ilmuwan atom untuk memperingatkan dunia akan bahaya senjata nuklir. Saat itu, ilmuwan mengatur waktu pada tujuh menit menuju tengah malam.

Pada tahun 1949, ketika hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet memanas, BAS mengatur jarum jam berada tiga menit menuju tengah malam. Tahun 1953, pasca uji pertama kali bom hidrogen, jarum jam Doomsday Clock diatur dua menit menuju tengah malam.

Untuk tahun 2013, Doomsday Clock berada di lima menit menuju tengah malam. BAS menempatkan waktu tersebut setelah mempertimbangkan keadaan global yang terjadi sebagai acuan.

Seperti persenjataan nuklir yang ada di seluruh dunia, proses pemulihan yang lambat dan memakan biaya dari tragedi nuklir di Fukushima, Jepang, dan cuaca ekstrem yang sejalan dengan pola pemanasan global.

Para ilmuwan juga menulis surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang menyatakan pandangan mereka terhadap kehidupan manusia yang suram di masa depan jika tak segera melakukan tindakan melindungi bumi.

"2012 adalah tahun terpanas dalam sejarah Amerika Serikat, ditandai dengan kekeringan yang menghancurkan dan badai brutal. Peristiwa ekstrem ini sesuai dengan prediksi model iklim menuju atmosfer yang sarat akan gas rumah kaca," tulis surat tersebut.

Selain ancaman pada Bumi, ilmuwan yang tergabung dalam BAS juga menulis kemajuan di beberapa negara yang mulai menggunakan energi angin dan sumber energi terbarukan lainnya. Jika hal ini terus dilakukan maka bukan tidak mungkin Doomsday Clock akan bergerak mundur dan melambat.

Jam Kiamat yang diciptakan Bulletin of Atomic Scientists pada 1947 telah memperingatkan potensi bencana teknologi. Pada era itu, Jam Kiamat masih berjarak tujuh menit dari pertengahan malam. Artinya, ancaman kiamat saat itu masih belum serius. 

Tiap saat, Jam Kiamat berubah menyesuaikan dengan kondisi potensi terkini.

Pada tahun 1953, misalnya. Jam Kiamat semakin dekat, dua menit sebelum pergantian malam. Peringatan ini menyusul uji coba bom hidrogen pertama kalinya.

Sedangkan, masa yang teraman yakni pada tahun 1991. Jam Kiamat diatur 17 menit sebelum pergantian hari. Ini menyusul berakhirnya Perang Dingin antara dua blok kekuatan besar dunia.



Sumber : Vivanews/Livescience/National Geographic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar