Ilustrasi, Shutterstock |
Suatu Masalah dalam kehidupan kadang membuat seseorang merasa sangat tertekan. Ada yang berusaha untuk menyelesaikannya, ada yang putus asa. Semua orang memiliki masalah, tapi bila menyerah dan memutuskan untuk bunuh diri maka hal ini bukanlah keputusan yang bijaksana.
Anizar (25) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Danau Rambai Kecamatan Batanggangsal, Inhu Riau ini tidak pernah bercerita kepada siapapun bila sedang menghadapi masalah. Wanita ibu dari satu anak ini hanya diam, dan tiba-tiba saja bunuh diri dengan cara gantung diri. Sedihnya, Anizar juga mengajak buah hatinya Risky Ananda (3,5). Anizar dan Risky ditemukan sudah tidak bernyawa oleh suami Anizar, Ridwan (35).
Betapa kaget Ridwan. Ketika dirinya pulang dari bekerja, bukan tawa Risky atau sambutan hangat dari Anizar yang dia dapatkan, tetapi anak dan istrinya yang sudah tiada di tali gantungan. Laki-laki yang bekerja di kebun kelapa sawit ini histeris dan langsung menurunkan keluarganya itu dari gantungan.
Hari Selasa (30/7) yang cerah, berganti menjadi mendung dan penuh duka. "Sekujur tubuh saya tak berdaya lemas, meski saya masih bisa berusaha tegar sekaligus menjerit untuk meminta tolong kepada warga," tutur Ridwan dengan raut wajah yang sangat sedih. Menurut Ridwan, selama ini dirinya tidak pernah bertengkar dengan Anizar atau menyakiti hati wanita yang dicintainya itu. Ridwan tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran istrinya sehingga memutuskan untuk bunuh diri dan juga membunuh buah hati mereka.
Tapi polisi mengindikasi bahwa Anizar dan Risky dibunuh. Karena fakta bahwa Anizar diperkirakan sudah meninggal 6-8 jam sebelum Risky. Polisi masih terus mencari tahu apakah Anizar bunuh diri atau dibunuh oleh orang lain. Ibu muda ini kini telah berpulang, meninggalkan pertanyaan kenapa Anizar harus berakhir malang. (vemale)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar