Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq meminta pemerintah bersikap tegas membatalkan ajang Miss World yang akan digelar di Indonesia, pada 4-6 September mendatang. Pihaknya akan menempuh upaya dalam koridor konstitusi untuk menggagalkan ajang kecantikan tersebut.
"Mulai hari ini, kami lakukan bermacam upaya dalam koridor konstitusi untuk bagaimana menggagalkan proyek Miss World di Indonesia," ujar mantan Ketua FPI itu, di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8) sebagaimana diberitakan laman Kapanlagi.com.
Rizieq akan meminta pertanggungjawaban pemerintah jika acara tersebut tetap berlangsung. Karena ajang kecantikan internasional itu sama sekali tidak sejalan dengan budaya timur dan kearifan lokal>
"Kalau tetap digelar, kami akan minta pertanggungjawaban pemerintah. Karena pemerintah tidak boleh berikan izin untuk kontes kecantikan macam ini. Ini bertentangan dengan kearifan lokal, bertentangan dengan budaya, apalagi dengan umat Islam, dengan syariat," ujarnya.
Rizieq menegaskan, pihaknya akan melawan penyelenggaraan Miss World yang akan digelar di Bali dan Jakarta tersebut.
"Semua harus siap bubarkan acara Miss World. Apalagi digelar di Bali, kita juga harus siap sikat acara Miss World, jangan biarkan Bali jadi kota maksiat karena acara itu," ujar Rizieq sambil memekikkan takbir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar