Senin, 24 Juni 2013

Aneh, Kebiasaan Remaja Jepang Saling Jilat Bola Mata

Aneh, Kebiasaan Remaja Jepang Saling Jilat Bola Mata
Sebuah tren aneh dan tidak masuk akal kembali merebak di Jepang. Kabarnya para remaja Jepang saat ini sedang menggandrungi sebuah tren aneh yaitu saling menjilat bola mata. Wahh gila neh kalau begitu, tapi kenyataan memang begitu. sebagaimana yang admin kutip berikut ini.

Tindakan saling menjilat bola mata ini memang nampak sebagai permainan yang hanya bersifat bersenang-senang. Namun tindakan having fun ini sepertinya tidak baik untuk diteruskan. Banyak pakar yang mencemaskan dampak buruk akibat tren aneh ini.

Menjilat bola mata menggunakan lidah sudah pasti sangat berbahaya karena bisa menyebabkan banyak kuman di dalam mulut menyebar ke bola mata orang lain yang lebih sensitif. Pasalnya, tren menjilat bola mata ini dilakukan oleh dua orang yang memungkinkan penyebaran virus orang lain ke bola mata kita.

Tren menjilat bola mata ini sendiri kabarnya banyak ditemukan di beberapa video Youtube sebagai bagian dari akting, Dilansir dari CBS News, ada sebuah blog Jepang yang mewawancarai seorang guru di sana. Guru ini pernah memergoki muridnya melakukan jilatan ke bola mata siswa lain, dan saat ditanyai, murid tersebut mengaku bahwa hal tersebut sedang populer di kalangan kawan-kawannya.


Lebih gawatnya lagi, sang guru menemukan fakta bahwa sepertiga muridnya sudah melakukan tren ini. Dr. Robert Noecker mengatakan bahwa bola mata bisa menjadi salah satu area yang mudah dirangsang sehingga saat dijilat mungkin bisa membuat beberapa orang merasa nyaman.

Namun hal tersebut juga menimbulkan resiko yang sangat banyak. Bakteri yanga da di dalam mulut akan lebih mudah membuat mata terkena konjungtivitis atau mata merah. Bila kuman sudah masuk, maka mata menjadi kemerahan yang pada beberapa kasus bisa sembuh sendiri dan pada kasus yang lebih serius bisa menimbulkan sakit mata yang parah.

Dr. Philip Rizutto yang mengamati fenomena ini juga mengatakan bahwa dirinya ikut menyarankan pada para remaja ini untuk menghentikan tren tersebut, Menurutnya, bakteri di dalam mulut dengan di dalam bola mata sangat berbeda. Bagaimanapun saat kuman terjebak dalam bola mata, maka pengidapnya bisa mengalami resiko kebutaan yang cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar