Ilmuwan NASA mengungkap asal-usul batu misterius berbentuk bulat seperti donat dengan jelly, yang tiba-tiba muncul di dekat wahana Mars Rover awal Januari silam.
"Ketika kami menggerakkan roda Opportunity dalam jarak dekat, setelah memeriksa Pinnacle Island, kami bisa melihat sebuah batu dengan wujud tidak biasa yang sama," kata Wakil Penyelidik Opportunity, Ray Arvidson dari Washington University seperti dilansir asiaone, Minggu (16/2).
Penjelasan awal yang dianggap membingungkan tentang keberadaan batu yang kemudian diberi nama 'Pinnacle Island' tersebut, karena batu berwarna putih di bagian pinggir dengan lebar kurang dari 5 cm merupakan pecahan batu besar yang tergerus ketika Opportunity bergerak melintasi wilayah itu.
Setelah melakukan analisis dan penyelidikan, diperoleh kesimpulan bahwa salah satu roda Opportunity tidak sengaja menghancurkan batu tersebut dan kemudian menyenggolnya hingga terbawa ke jarak pandang kamera Opportunity.
"Kami berjalan di atasnya dan dapat melihat jejaknya yang berasal dari Pinnacle Island," sambungnya.
Melalui spektrometer, NASA mampu mengetahui batu itu mengandung unsur-unsur seperti mangan dan sulfur dalam konsentrasi tinggi. "Itu merupakan bahan-bahan yang larut dalam air terkonsentrasi di batu karena bereaksi dengan air," lanjutnya.
Kini, setelah selesai memerika batu misterius tersebut, tim NASA akan melajukan Opportunity ke bagian selatan dan dataran lebih tinggi untuk memeriksa lapisan bebatuan di lereng permukaan Mars. (Fajar online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar