Minggu, 23 Februari 2014

Fenomena Mahasiswi Manado, Dari "Ayam Kampus" Sampai Seks Bebas

Fenomena Mahasiswi Manado, Dari "Ayam Kampus" Sampai Seks Bebas tak kalah dahsyat dengan kota besar lainnya. Sepak terjang mereka diorganisir secara rapi hingga hampir tak bisa mencirikan mana mahasiswi serius menempuh pendidikan dengan 'mahasiswi plus.'

Untuk membuktikan itu, merdeka.com menelusuri dengan mendatangi salah satu universitas di Manado, Senin (17/2). Hampir setiap mahasiswa yang ditemui, mereka membenarkan adanya 'ayam kampus' di lingkungan civitas akademiknya. 

"Memang ada tapi sulit dibedakan yang mana. Soalnya, hampir semua mahasiswi di sini senang berpakaian yang modis," ujar salah satu mahasiswa semester II Fakultas Teknik ini.

Menurut warga Kelurahan Tikala ini, masyarakat mungkin sulit untuk mengenali mereka namun sebagian besar mahasiswa universitas tersebut sudah paham identitas 'ayam kampus' tersebut. Dia mengatakan, 'mahasiswi plus' ini bisa dikenali dari cara mereka bergaul.

"Kalau setiap hari di sini pasti tahu. Kita lihatnya dari cara bergaul. Tiap hari mereka itu gonta-ganti teman jalan," jelasnya.

Fenomena Mahasiswi Manado, Dari "Ayam Kampus" Sampai Seks Bebas
Ilustrasi prostitusi, Dok. Merdeka
Keberadaan 'ayam kampus' di lingkungan universitas itu juga dibenarkan oleh beberapa mahasiswi yang menempuh pendidikan di kampus tersebut. "Ada, lumayan banyak," ujar dua orang mahasiswi semester II Fakultas Hukum. 

Menurut mereka, biaya kuliah, biaya indekos yang bergengsi, menjadi faktor utama munculnya 'mahasiswi plus' tersebut. "Kebutuhan barang-barang branded salah satunya. Kebanyakan orang Manado kan menjunjung gengsi," tutur kedua wanita cantik ini.

Rutinitas lain para pemburu rupiah ini cukup rapi. Mereka beroperasi pada waktu malam dan sasarannya adalah om-om berkantong tebal. "Kalau tidak berduit mana mau mereka," terang mahasiswi berinisial G.

"Kalo seks bebas bukan rahasia lagi. Gimana ya? Sulit mau jelaskan," kata G sambil tertawa.



Sumber : Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar