Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Fiksi meskipun salah, tetapi bukan bohong. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong.
Garis antara kebohongan dan kebenaran sangatlah tipis. Sebuah contoh: jika seorang tetangga saya menyatakan bahwa ia merupakan keturunan Tsar Rusia; Nikolai II, maka bisa dikatakan ia berbohong. Kebohongannya bisa dibuktikan dengan sebuah penelitian DNA, dan selain itu kita semua tahu bahwa Tsar Nikolai II beserta keluarganya sudah dibantai habis oleh kaum komunis. Namun jika ia berkata bahwa ia masih keturunan Rusia, mungkin saja ia benar. Siapa tahu nenek moyangnya memang benar ada yang berasal dari Rusia.
Pada sebuah kebohongan ada pula unsur kesengajaan. Jika seseorang berkata bahwa ia merupakan seorang profesor padahal bukan, maka ia sengaja melakukannya untuk pamer. Hal ini merupakan sebuah kebohongan. Namun jika seorang anggota CIA berkata bahwa Osama bin Laden menurut data-datanya berada di Pakistan, padahal tidak, maka ini namanya kesalahan dan bukan kebohongan. Kecuali ia melakukannya dengan sengaja sebagai sebuah siasat, maka namanya adalah taktik disinformasi.
Kebohongan (juga disebut kepalsuan) adalah jenis penipuan dalam bentuk pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain, seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi, perasaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan untuk satu tindakan.
Bagaimana tanda-tanda bila seseorang melakukan kebohongan, berikut saya rangkum 5 tanda orang yang berbohong dari berbagai sumber.
1. Menelungkupkan Tangan ke Mulut
Dilakukan dengan cara kedua belah tangan ditelungkupkan ke mulut (telapak tangan menempel ke mulut) selepas seseorang mengeluarkan kata-kata dusta. Sikap tubuh semacam ini biasanya dilakukan oleh anak-anakyang berbohong, tetapi kadang-kadang juga muncul pada orang dewasa seperti yang dilakukan oleh Bill Clinton dalam kasus Monica Lewinsky. Gerakan ini terjadi karena secara alamiah saat seseorang berkata sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya, maka lekas-lekas tangan akan menutup mulut yang baru saja mengatakan sesuatu yang dianggap buruk oleh hatinya itu.
2. Menempelkan Tangan yang Tergenggam ke Mulut
Dilakukan dengan cara menempelkan jari telunjuk (dalam keadaan tangan tergenggam) ke mulut. Sikap tubuh semacam ini biasanya menunjukkan ketidakyakinan seseorang pada apayang baru saja diucapkannya, tetapi kedang-kadang juga berarti kebohongan. Sama seperti gerakan ini adalah gerakan menempelkan ujung jari telunjuk ke mulut/bibir tanpa gerak menggenggam. Dua gerakan ini biasanya seringkita lihat pada orang yang sedang memaparkan materi atau menjadi nara sumber, sedang mempresentasikan sesuatu atau orang yang sedang berbicara di depan kelas, ketika orang tersebut merasa tidak yakin dengan jawaban yang ia berikan, maka gerak tangan semacam ini akan muncul.
3. Jari Telunjuk Disentuhkan pada Hidung
Dilakukan dengan cara menyentuhkan ujung telunjuk ke ujung hidung. Gerak ini adalah variasi dari gerak menelungkupkan tangan ke mulut, karena orang tersebut merasa jika gerak menelungkupkan tangan ke mulut terlalu mencolok, maka dengan cepat ia akan mengalihkan gerakannya tersebut kehidungnya, yaitu dengan menyentuhnya sedikit. Gerak ini bisa juga berartiorang tersebut kurang yakin dengan apa yang baru saja ia katakan.
4. Perubahan Kontak Mata
Orang yang akan atau baru saja mengatakan sesuatu yang bohong, akan terjadi peruabahan kontak mata. Dilakukan dengan cara seolah-olah memandang ke lawan bicaranya, namun jika diamati arah tatapannya sedikit mengarah ke atas (tatapannya nanar). Mekanisme alami yang di luar kesadaran ini terjadi karena orang yang berbohong takut kebohongannya akan diketahui orang lain, oleh karena itu ia takut menatap lawan bicaranya.
5. Perubahan Intonasi Suara
Ketika seseorang berkata dusta, intonasi suaranya akan mengecil. Perubahan intonasi ini bersamaan dengan kata atau kalimat yang mengandung kebohongan yang sedang diucapkannya.
Demikianlah beberapa tanda yang dapat dijadikan bukti bahwa seseorang telah berkata bohong. Dari sekian tanda di atas, mungkin akan muncul beberapa secara bersamaan atau mungkin juga hanya satu tanda yang muncul, hal ini tidak pasti. Oleh karena itu konsentrasi dalam pengamatan dan pengalaman yang cukup akan member kita keyakinan.
Referensi :
Wikipedia.org
FP kata-kata indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar