Korban kasus Nabire yang terjadi Minggu malam (14/7) sekitar pukul 23.00 WIT saat ini menyebabkan 18 orang meninggal dan 34 orang lainnya dirawat di RSUD Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung kepada Antara, mengatakan, data terakhir korban kerusuhan pasca penutupan pertandingan tinju di Nabire itu menyebab 18 orang meninggal yang terdiri 11 perempuan dan tujuh (7) laki-laki dan 34 orang lainnya masih dirawat.
Dikatakan, insiden itu berawal dari final kejuaraan tinju memperebutkan piala "Bupati Cup" yang dimenangkan Alfius Rumkorem dari sasana Persada menggalahkan Yulianus Pigome dari sasana Mawa yang berlangsung di GOR Kota Lama Nabire.
Namun kemenangan itu menyebabkan pendukung Yulianus Pigome tidak terima hingga terjadi saling ejek yang kemudian terjadi saling lempar hingga menyebabkan para penonton lainnya berebutan keluar dari GOR.
"Akibat saling berdesakan itulah menyebabkan banyak yang tewas dan luka-luka," kata Kapolres Nabire seraya mengaku saat final GOR dipadati sekitar 1.500 orang.
Menurutnya, saat ini korban yang meninggal sudah dipulangkan ke rumah duka. Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, AKBP Bahara Marpaung mengakui, hingga saat ini situasi kamtibmas masih aman dan terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar