Seharusnya sebuah toko pakaian atau lini fashion menyediakan banyak model pakaian bagi semua ukuran tubuh. Sayangnya, toko pakaian yang satu ini hanya menyediakan ukuran pakaian untuk wanita langsing. Tidak ada ukuran pakaian untuk wanita bertubuh gemuk. Hal ini memang dirancang oleh pihak management, mereka tidak ingin melayani pelanggan bertubuh gemuk dan jelek.
Pembukaan Abercrombie & Fitch di Munich, Jerman (c) accessoriesmagazine
Dilansir Dailymail, Abercrombie & Fitch, toko pakaian Amerika yang sudah beroperasi sejak tahun 1892 dan memiliki ratusan cabang di seluruh dunia menuai protes. Abercrombie & Fitch dianggap melakukan diskriminasi terhadap pelanggan bertubuh gemuk. Robin Lewis, asisten penulis buku The New Rules of Retail memberitahu Business Insider bahwa CEO Abercrombie & Fitch, Mike Jeffries, tidak mau ada pelanggan bertubuh gemuk masuk ke dalam tokonya, dia hanya ingin pelanggan bertubuh langsing dan cantik.
"Dia tidak ingin pelanggan utama melihat orang yang lebih jelek dari mereka menggunakan pakaian dengan merek yang sama. Orang-orang yang menggunakan merek pakaian ini (Abercrombie & Fitch) harus merasa bahwa mereka termasuk orang yang keren," ujar Robin Lewis.
Pembukaan Abercrombie & Fitch di Singapura (c) A&F
Sementara itu, hal berbeda terjadi pada pria. Abercrombie & Fitch menyediakan pakaian ukuran hingga XXL untuk pria. Alasan perbedaan ini agar pria bertubuh kekar dan olahragawan tetap bisa membeli koleksi pakaian mereka. Pria keren dan gentle selalu identik dengan tubuh yang sehat dan berisi seperti para olahragawan.
Untuk menarik pembeli yang cantik dan keren, toko Abercrombie & Fitch sejak lama memilih pegawai yang rupawan. "Orang cantik dan tampan akan menarik orang serupa, sementara target kami adalah pelanggan dengan penampilan keren. Kami tidak memasarkan pakaian pada orang yang tidak menarik," ujar Jeffries pada Salon di tahun 2006.
sumber : Vemale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar