Jumat, 17 Oktober 2014

MNCTV Online Live Streaming

MNCTV (formerly TPI) is an Indonesian private television station, which broadcasts in the terrestrial from Jakarta. His name is now used since October 20, 2010. MNCTV a third private television station in Indonesia after SCTV. 

MNCTV founded by Sister Tutut and used largely owned by PT Cipta Lamtoro Gung Persada. In 2009 to 2010, MNCTV not broadcast sporting events. However, starting in 2010, MNCTV back sporting event that is broadcast English Premier League. 

MNCTV Online Live Streaming

In 2011, MNCTV also have rights in the event the Prima Liga Indonesia football, along with RCTI and Global TV.

Kamis, 16 Oktober 2014

Legenda Poppo dan Parakang di Sulawesi Selatan

Di bumi nusantara ini kalau orang berbicara tentang mistis, seakan tidak pernah habisnya, antara daerah satu dengan yang lainnya pasti punya banyak cerita tentang mistis. Di daerah Bali misalnya dikenal dengan nama Leak, Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. 

Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. 

Legenda Poppo dan Parakang di Tanah Sulawesi Selatan
Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup. Demikian pula, di daerah Sulawesi Selatan ini ada yang dikenal dengan istilah manusia jadi-jadian pemakan rektum atau Poppo, yaitu manusia yang bisa terbang yang hanya disertai isi dalam perutnya saja. 

Berikut ini kita akan membahas cerita hantu penghisap darah "Poppo" serta manusia jadi-jadian "Parakang" yang berasal dari Sulawesi Selatan ini (Sangbaco).

Poppo atau dalam beberapa panggilan disebut "Peppo" dalam kepercayaan tanah bugis adalah jenis siluman perempuan yang bisa terbang. Ada sebuah cerita tentang Poppo dianggap telah terjadi di sebuah desa. Suatu hari, Puang Imang dengan semua keluarganya meninggalkan rumahnya karena adanya pernikahan keluarga yang diadakan di tempat lain. 

Malam berikutnya, rumah Puang imam di datangi oleh Poppo, yang ingin mencuri. Setelah semua diambil Poppo tidak bisa keluar dari rumah Puang Imang. Dia mengatakan, menurut pengakuan Poppo, ia melihat dirinya dikelilingi oleh air laut seperti tidak memiliki pantai.

Setelah Puang Imang kembali, ia menemukan Poppo telah berubah menjadi seorang wanita cantik dengan rambut panjang berdiri telanjang di ruang tamu rumahnya. Ternyata Imang Puang rumah, sebelum ditinggalkan, telah disappo (dipagari) dengan baca - baca (mantra) yang menyebabkan Poppo tidak bisa keluar. Poppo kemudian diberi sepotong pakaian oleh istri Puang Imang dan membebaskannya. Tapi sebelum itu rambut panjang wanita itu dipotong hampir habis.

Poppo menurut kepercayaan orang Bugis selain dikenal sebagai pencuri juga suka menghisap darah, terutama wanita yang melahirkan. Poppo juga diyakini berada di kebun seperti jagung atau kebun di mana banyak buah-buahan. Sebuah Poppo berada di pohon yang menghasilkan buah yang kadang-kadang digunakan oleh orang-orang di musim mangga berbuah.

Tentang parakang, selain suka mengisap rektum orang sakit ada beberapa hal menarik lainnya. Jika wajah parakang sekarat kesakitan, ia akan mengulangi kata Lemba (Pindah) sampai ada seorang dari keluarganya yang mengatakan ya. Setelah itu, orang tersebut mengatakan ya, maka ia akan menjadi parakang berikutnya. 

Jika Anda menemukan parakang, misalnya dengan bentuk pohon pisang, orang dianjurkan untuk memukulnya sekali atau tiga kali saja. Jika satu pukulan akan membunuhnya dan dipercaya tiga kali akan membuatnya cacat. 

Poppo dan Parakang dalam kepercayaan orang Bugis adalah semacam hukuman yang dijatuhkan karena kesalahan atau pelanggaran sehubungan dengan nenek moyangnya telah belajar sihir hitam di masa lalu.

Kisah Tsamud : Penduduk Lembah Petra Yang Jago Memahat Gunung

Kaum Tsamūd (bahasa Arab: ثمود) adalah suku kuno Arabia yang diperkirakan hidup sekitar millenium pertama Sebelum Masehi dan dekat dengan waktu kenabian Muhammad. Mereka diperkirakan berasal dari wilayah Arabia selatan yang kemudian pindah menuju utara. Mereka kemudian menetap di Gunung Athlab, Madain Shaleh (Wkipedia).

Sejumlah besar kaum Tsamud merupakan pengukir dan pemahat bukit yang baik. Ukiran dan pahatan mereka hingga saat ini dapat ditemui di Gunung Athlab dan hampir seluruh Arab bagian tengah.

Kisah Tsamud : Penduduk Lembah Petra Yang Jago Memahat Gunung
Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, kaum Tsamud menolak peringatan-peringatan dari Allah sebagaimana dilakukan kaum ‘Ad, dan sebagai konsekuensinya mereka pun dihancurkan. Kini, dari hasil studi arkeologi dan sejarah, banyak hal yang tidak diketahui sebelumnya telah ditemukan, misalnya lokasi tempat tinggal kaum Tsamud, rumah-rumah yang mereka buat, dan gaya hidup mereka. Kaum Tsamud yang disebutkan dalam Al Quran merupakan fakta sejarah yang dibenarkan oleh banyak temuan arkeologis saat ini.

Kaum ini memiliki kelebihan yang luar biasa dalam hal arsitektur, yaitu membangun gedung-gedung pencakar langit. Jika Anda berkesempatan keliling dunia, terutama Timur Tengah, cobalah mampir ke Yordania, sebuah negara kerajaan di sebelah utara Arab Saudi. Di sana ada sebuah tempat yang bernama Lembah Petra. Akan Anda jumpai bangunan purbakala nan indah dan kukuh. 

Bangunan itu mirip dengan istana-istana yang dibangun Kekaisaran Romawi Kuno atau peninggalan-peninggalan Mesir kuno. Tiangnya tinggi-tinggi, pintunya pun besar, dengan gapura-gapuranya yang artistik. 

Gedung-gedung pencakar langit itu sengaja dibangun dengan cara memahat gunung-gunung cadas! Hingga saat ini, masih tampak jelas sisa-sisa pahatannya. Nah, siapakah sebenarnya kaum pemahat gunung ini? 

Ashhabul Hijri, yang artinya penduduk kota Hijr, menurut para mufasir, adalah para pemahat gunung-gunung cadas yang berada di Lembah Petra tadi. Mereka generasi penerus kaum 'Ad atau Adites atau Atlantis yang kurang lebih sama hebatnya dalam utak-atik arsitektur kuno. 

Kaum ‘Ad adalah kaum Nabi Hud AS yang tinggal di tanah Iram. Mereka diamuk badai berhawa panas dan dingin selama tujuh hari delapan malam, sehingga tanah itu berkurang kesuburannya. Penduduknya yang beriman kepada ajaran Nabi Hud AS selamat dari amukan badai tersebut, mencari lagi tempat lain yang lebih subur. 

Beberapa dekade kemudian mereka bermigrasi ke wilayah utara Arab Saudi. Di sana mereka menetap dan beranak pinak, membentuk satu koloni yang semakin lama semakin besar dan kuat. Di wilayah tersebut, mereka membentuk bangsa tersendiri yang disebut Kaum Tsamud atau Thamud. 

Kisah Tsamud : Penduduk Lembah Petra Yang Jago Memahat Gunung
Kaum Thamud yang dikabarkan dalam Al-Quran adalah bangsa yang jauh lebih kuat, yang telah membangun peradaban yang sangat maju. Sebagaimana leluhurnya, kaum 'Ad, kaum Thamud mengembangkan pola hidup agraris, yaitu menggantungkan hidup dari budi daya hasil-hasil pertanian, terutama kebun-kebun kurma. Mereka juga mengembangkan sistem irigasi yang canggih, yang memungkinkan hasil bumi mereka berlimpah dan berkualitas. Tanahnya yang subur menjadikan kaum ini makmur. 

Ilmu pengetahuan mereka sangat maju. Di samping itu, Allah juga menganugerahi mereka dengan otak yang cerdas, kemampuan fisiknya yang kuat, yang memungkinkan mereka mengelola negerinya dengan aman dan tenteram. 

Satu kelebihan yang dimiliki kaum ini yang tidak dimiliki oleh kaum yang lainnya, termasuk leluhurnya, kaum 'Ad, adalah kemampuan membangun gedung-gedung tinggi dengan cara memahat gunung-gunung cadas. Gedung-gedung gunung itu tidak hanya dijadikan monumen, tapi juga menjadi tempat tinggal mereka. Konon, menurut sebagian ahli tafsir, istana pahatan itu dijadikan tempat berlindung manakala terjadi pergantian iklim. Di musim dingin, mereka berpindah ke istana gunung cadas itu untuk menghindari angin padang pasir yang ganas yang berhawa dingin. Mereka juga berhasil menyambungkannya dengan istana-istana yang berada di tanah datarnya. Mereka membangun semacam lorong-lorong yang saling bersambungan. 


MUKJIZAT UNTA BETINA

Seperti halnya umat-umat yang terdahulu, sepeninggal Nabi Hud AS, berbagai penyimpangan telah terjadi. Mereka kembali kepada kepercayaan nenek moyangnya dengan menyembah berhala. Mula-mula mereka menciptakannya sebagai wujud orang saleh yang dibuatkan patung-patungnya. Mereka beranggapan, dengan adanya wujud patung itu, mereka merasa lebih dekat lagi dengan idolanya dan bisa meresapi ajaran-ajarannya. Kemudian beralih fungsi menjadi penyambung doa-doa mereka kepada Tuhan yang pada akhirnya mereka menyembahnya sebagai wujud Tuhan dan melupakan ajaran tauhid yang dibawa Nabi Hud AS. 

Peradaban yang tinggi dan kemajuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya membuat mereka semakin sombong. “Siapa sih yang sanggup membuat gedung pencakar langit dari gunung-gunung yang dipahat dengan ukiran-ukirannya yang indah? Siapa sih yang berani menandingi kecerdasan kami?” kira-kira itulah ungkapan-ungkapan kesombongan mereka. 

Maka, diutuslah Shaleh (‘alaihissalam), untuk mengembalikan kepercayaannya pada ajaran tauhid. Shaleh (‘alaihissalam) adalah salah seorang penduduk kota Hijr yang betul-betul diharapkan sebagai pemimpin atau generasi penerus peradaban Tsamud yang gilang-gemilang. Dia adalah seorang yang sangat cerdas dan pandai ber-retorika. Tapi ternyata, Shaleh (‘alaihissalam) tidak sesuai dengan apa yang diharapkan para pemuka Tsamud. Bukannya menjadi pemimpin Tsamud, ajaran baru tentang ketauhidan yang dibawanya membuat penduduk kota itu gempar dan gusar. Ia dianggap penghancur tradisi nenek moyangnya. 

Ajaran ketauhidan yang dibawa Shaleh (‘alaihissalam) sama sekali tidak menggoyahkan pendirian kaum itu. Mereka menganggapnya seorang yang kena sihir disebabkan oleh ajarannya yang mereka anggap tidak masuk akal. Bahkan kaum pemahat gunung itu menantangnya untuk mendatangkan satu mukjizat untuk membuktikan kerasulan Shaleh (‘alaihissalam). 

Kisah Tsamud : Penduduk Lembah Petra Yang Jago Memahat Gunung
Mereka menantangnya untuk mendatangkan seekor unta betina. Unta mukjizat ini lain daripada yang lain. Tantangan kaum Tsamud kepada Shaleh ‘Alaihissalam adalah mendatangkan seekor unta yang konon harus keluar dari batu yang memancarkan mata air. Maka, berdoalah Shaleh ‘Alaihissalam kepada Allah untuk mendatangkan mukjizat sebagaimana yang mereka minta. Maka, atas izin Allah, keluarlah unta tersebut. Unta betina ini harus dibiarkan berjalan-jalan sekehandaknya di kota Hijr; mencari makan, minum, dan tidak boleh diganggu. 

Dalam hal minum dari sumber mata air di kota itu pun, unta ini mendapat keistimewaan tersendiri. Satu hari penduduk kota, satu hari unta betina, demikian seterusnya. 

Pada mulanya mereka menaati apa yang diperintahkan Shaleh ‘Alaihissalam. Namun, lama-kelamaan mereka kesal dan kesabaran pun hilang. “Untuk apa menunggu unta betina itu sampai-sampai minum pun harus diatur?” kata salah seorang anggota kaum Tsamud. Maka, mereka mulai mengganggu unta betina itu, menyakitinya, dan pada akhirnya menyembelihnya. 

Melihat kenyataan itu, Shaleh ‘Alaihissalam merasa gusar. "Mereka membunuh unta itu, maka berkatalah Shaleh ‘Alaihissalam, ‘Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah hari yang tidak dapat didustakan." (QS Hud: 65). 

Maka, pada suatu pagi yang cerah di hari yang keempat setelah penyembelihan unta betina dan rencana pembunuhan terhadap keluarga nabiullah itu, datanglah azab Tuhan yang dijanjikan, berupa guntur yang sangat keras, petir yang menjilat-jilat yang meluluhlantakkan seluruh bangunan kota Al-Hijr itu, disertai gempa yang sangat dahsyat. Semua penduduk kota menjadi mayat yang bergelimpangan di dalam rumah, di dalam istana-istana, dan di jalanan, kecuali Shaleh ‘Alaihissalam, keluarganya, dan sebagian penduduk yang beriman. Mereka diselamatkan atas kehendak Allah. 

Kaum Tsamud yang ingkar pun musnah ditimpa azab-Nya. Allah mengabadikannya dalam Al-Quran agar kita dapat memetik pelajaran darinya. Salah satunya, "Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud." (QS Hud: 68).

Selasa, 14 Oktober 2014

5 Makanan Berlemak Baik Untuk Kesehatan

Lemak makanan menurut wikipedia adalah kandungan lemak yang terdapat dalam semua bahan makanan dan minuman. Pada dasarnya, semua lemak itu baik karena lemak dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Peran lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.

5 Makanan Berlemak Baik Untuk Kesehatan
Makanan berlemak. Dok. Carapedia.com
Namun tak semua jenis lemak sebenarnya buruk untuk kesehatan. Beberapa jenis lemak justru baik dan harus dikonsumsi. Lemak baik tak akan meningkatkan kolesterol, namun justru menurunkan kolesterol buruk (LDL) dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL). Studi terbaru menunjukkan lemak bukanlah penjahat utama dalam diet. Tidak semua lemak diciptakan sama, beberapa diantaranya justru berguna bagi kesehatan.

Ahli jantung dari New York University Langone Medical Center, Richard Stein mengidentifikasi setidaknya lima makanan berlemak yang sesungguhnya tidak menimbulkan risiko kesehatan signifikan bagi kebanyakan orang ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Berikut pemaparannya, dilansir dari Newsmax Health, Selasa (14/10) dalam laman Republika.

1. Ikan

Ikan mengandung lemak tak jenuh ganda atau omega-3 asam lemak, seperti salmon dan suplemen minyak ikan. Ini adalah nutrisi sehat yang menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otak, bahkan meringan gejala arthritis dan membantu mencegah demensia.

2. Kacang

Asam lemak alami dalam kacang-kacangan terbukti mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan risiko pengembangan diabetes tipe 2. Sebuah penelitian di Kanada yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases di University of Toronto dan St Michael Hospital menemukan bahwa mengonsumsi gabungan dua ons kacang mete, almond, kacang brasil, hazelnut, pistachio, macadamia, hingga kenari akan membantu penderita diabetes meningkatkan kesehatan jantung mereka.

3. Produk susu

Jumlah lemak jenuh dalam produk susu dan olahannya, seperti margarin, susu, dan keju ternyata tidak menyumbat pembuluh darah, bahkan mungkin bermanfaat dalam jumlah moderat. Ilmuwan pernah percaya bahwa kadar lemak jenuh dalam makanan-makanan tersebut mengangkat kadar kolesterol.

Lemak jenuh dalam produk susu dan produk hewani lainnya tidak meningkatkan kolesterol jahat. Justru, lemak jenuh dalam produk karbohidrat olahan lah yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

4. Minyak nabati

Minyak zaitun, kanola, minyak kelapa, omega-3 dalam kenari dan alpukat ternyata tidak terlalu membahayakan tubuh. Penelitian terbaru University of Toronto menemukan bahwa ketika Anda melakukan diet rendah gula, Anda tetap boleh mengonsumsi makanan-makanan ini. Makanan ini akan mengontrol gula darah Anda dan menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Daging

Daging unggas dan sapi, jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, akan menjadi sumber protein dan nutrisi berkualitas tinggi. Meskipun mereka mengandung lemak. Seperti produk susu, daging unggas dan sapi ini juga mengandung lemak, namun tidak akan secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung Anda, melainkan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Hampir setengah dari lemak dalam daging sapi adalah asam oleat, lemak yang sama terkandung dalam minyak zaitun sehingga menyehatkan jantung. Daging sapi juga mengandung nutrisi penting, seperti zat besi, vitamin A dan B.

Senin, 13 Oktober 2014

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh. Sebagian besar orang beranggapan bahwa orang yang memiliki tatto merupakan pelaku tindak kriminal atau bersifat hal-hal negatif.

Berikut ini tampilan beberapa foto tatto (rajah) dari berbagai sumber serta hak cipta ada pada masing-masing pemilik.

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Tatto Seni Merajah Tubuh Yang Kreatif

Kaca Benggala Drama Klasik Kolosal Penuh Intrik

Kaca Benggala adalah sebuah drama radio klasik Karya S. Tidjab yang sebelumnya sukses dengan Tutur Tinular nya, Kaca Benggala bergenre sejarah dan fiksi dengan latar belakang runtuhnya Kerajaan Pajang dan berdirinya Kerajaan Mataram. Setelah sukses di drama radionya kemudian di angkat ke layar kaca yang di produksi oleh PT. Menara Gading Citra Perkasa bekerja sama dengan PT. Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).

Program ini tayang ulang di MNCTV pada pukul 02.15 dini hari, suatu waktu yang agak susah untuk bangun menonton, tetapi bagi anda yang bosan dengan cerita-cerita fiksi yang banyak adegan tidak masuk di akal dan gaya pacaran anak ABG sekarang, tidak ada salahnya untuk menikmati tontonan sejarah penuh makna.

Kaca Benggala Drama Klasik Kolosal Penuh Intrik
Pada tahun 1582 Sultan Hadiwijaya menghukum buang Tumenggung Mayang ke Semarang karena membantu anaknya yang bernama Raden Pabelan, menyusup ke dalam keputrian menggoda Ratu Sekar Kedaton, putri bungsu Sultan. Raden Pabelan sendiri dihukum mati dan mayatnya dibuang ke Sungai Laweyan.

Ibu Raden Pabelan adalah adik Panembahan Senapati. Pembunuhan Raden Pabelan dan pembuangan Tumenggung Mayang menimbulkan kemurkaan Panembahan Senapati. Maka Panembahan Senapati pun mengirim para mantri pamajegan untuk merebut Tumenggung Mayang dalam perjalanan pembuangannya.

Perbuatan Senapati ini membuat Sultan Hadiwijaya murka. Sultan pun berangkat sendiri memimpin pasukan Pajang menyerbu Mataram. Namun Sultan Hadiwijaya nampaknya ragu-ragu untuk menghukum perbuatan Panembahan Senapati sehingga beliau tidak kunjung melakukan penyerangan. Saat diputuskan akan melakukan penyerangan dan rombongan pasukan tiba di wilayah Prambanan maka tiba-tiba bencana alam berupa letusan Gunung Merapi terjadi secara mendadak. Dipercaya oleh masyarakat bahwa ini merupakan pengerahan kekuatan jin penghuni gunung Merapi dan Laut Selatan yang semua tunduk pada kekuasaan Panembahan Senopati.

Kaca Benggala Drama Klasik Kolosal Penuh Intrik

Sultan Hadiwijaya terjatuh dari gajah tunggangannya dan jatuh sakit. Ia akhirnya meninggal dunia saat kembali ke Pajang namun sebelumnya sempat berwasiat agar anak-anaknya jangan ada yang membenci Senapati serta harus tetap memperlakukannya sebagai kakak sulung. Senapati sendiri ikut hadir dalam pemakaman ayah angkatnya itu.

Berikut potongan KACA BENGGALA Episode 94 yang ditayangkan MNCTV

 

Sabtu, 11 Oktober 2014

Indosiar TV Streaming Server 1

Indosiar TV Streaming Server 1
PT. Indosiar Visual Mandiri (Indosiar for short) is a national television station in Indonesia, operating in West Jakarta since 1994. It was listed on the Indonesian Stock Exchange in 2004. Citibank Singapore has an 8.5 percent shareholding. The parent company, PT Indosiar Karya Media Tbk, employs some 1,550 people and is a member company of Emtek since 2011. Currently, Indosiar is fully owned by Emtek's subsidiary, Surya Citra Media since May 1, 2013 after the merger with IDKM.