Pilpres 2014 menyajikan dua pasang capres-cawapres untuk dipilih rakyat. Adalah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dan pasangan Prabowo-Hatta yang siap memperebutkan kursi orang paling berkuasa di Republik.
Kedua capres tersebut merupakan rekan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi yang kini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta merupakan rekan kerja Ahok di Pemprov DKI
Jokowi merupakan bos Ahok di Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan, Prabowo sendiri merupakan atasan Ahok di Partai Gerindra. Lalu, Ahok pilih mana di antara kedua capres tersebut? Ahok mengaku tidak bingung dua bosnya maju sebagai calon presiden mendatang.
Namun, dia menegaskan lebih memilih Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden ketimbang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ahok beralasan gaya kepemimpinan Prabowo lebih cocok jadi presiden ketimbangJokowi.
"Saya pikir kalau tentara lebih bagus pimpin. Lebih tegas. Saya pilih pak Prabowo karena stylenya bukan karena satu partai. Dia sudah teruji dong," ujar Ahok saat berdiskusi dengan awak redaksi merdeka.com di kantor merdeka.com, Jakarta, Kamis (29/5).
Namun, Ahok mengakui Jokowi juga punya keahlian memimpin. Hal tersebut terbukti dalam dua tahun beberapa program andalan Pemprov DKI Jakarta berjalan dengan baik.
"Kalau misalnya urusan Jakarta semua selesai, dia (Jokowi) sudah teruji dong. Pak Jokowi lebih sabarnya. Tapi, kalau ditanya saya pilih pak Prabowo dong," kata dia.
Ahok pun menambahkan secara pribadi lebih memilih Prabowo ketimbang Jokowi. Dia berharapJokowi balik ke kantornya dan tetap menjadi gubernur DKI. Lantaran, apabila menjadi Gubernur,Ahok bingung pilih wakil gubernur yang bakal mendampinginya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar